지식iN Blog - Berbagai hal dilakukan oleh para seniman untuk menunjukan perbedaannya dengan seniman yang lain. Contohnya saja terdapat beberapa penyanyi dangdut yang selalu tampil dengan seekor ular. Salah satu biduan dangdut yang sering pentas ditemani dengan “rekan panggungnya” yang tak lazim itu adalah Irmawati alias Irma Bule.
Irma Bule adalah penyanyi dangdut lokal asal Dusun Pawerangan RT 2 RW 11, Desa Dawuran Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang sering manggung dari desa ke desa bersama orkes tunggal X-DJ.
Namun, karir Irma harus berakhir pada hari Senin, 4 April 2016 malam, ketika dirinya tengah manggung di suatu acara di daerah Lemah Abang, Kecamatan Wadas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lantaran dirinya meregang nyawa setelah ular yang dibawanya untuk manggung mematuk pahanya. Sesaat setelah dipatuk ular, Irma masih bisa melanjutkan nyanyian keduanya seperti tidak terjadi apapun. Setelah menyelesaikan penampilannya, rekan seprofesinya sempat menanyakan kondisi Irma, namun Ia mengatakan bahwa Ia baik-baik saja. Bahkan Irma sempat masih bisa bercanda dengan teman-temannya. Irma juga menolak bantuan dari sang pawang, karena menurutnya Ia belum merasakan sakit.
Namun, tiba-tiba saja perempuan 29 tahun itu tumbang setelah 1 jam terkena gigitan ular. Irma sempat dilarikan ke RSUD Karawang, namun nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi sebelum mendapat penanganan dari dokter.
Pihak Kepolisian Resor Karawang yang menangani kasus ini memastikan bahwa Irma dipatuk ular jenis King Kobra setelah dirinya tidak sengaja menginjak ekor ular tersebut saat sedang tampil. Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Dony Satriya Wicaksono, seperti dikutip dari laman merdeka.com mengatakan bahwa dari hasil autopsi tim forensik RSUD Karawang, jika bisa ular tersebut menyebar sehingga menimbulkan bercak darah di jantung. Hasil autopsi ini juga diperkuat oleh pemeriksaan 8 orang saksi termasuk pawang ular yang pada saat kejadian sedang berada di lokasi. Meski demikian, penyidik hingga kini belum menetapkan tersangka atas kematian Irma Bule.
Seperti yang kita ketahui, ular King Kobra (Ophiophagus hannah) atau di Indonesia dikenal dengan nama Ular Tudung atau Ular Anang merupakan jenis ular yang memiliki bisa paling mematikan. Racun ular ini mampu membunuh manusia dengan satu gigitan dengan bisa yang bersifat neurotoksik. Bisa/racun ular king kobra menghambat peredaran darah menuju jantung dan paru-paru, kelumpuhan neurotoksisitas dan pernafasan, sehingga jantung dan paru-paru korban akan berhenti, dan mengakibatkan kematian dalam waktu 30 menit.
Insiden tewasnya biduan dangdut Irma Bule ini mengundang perhatian dunia. Media asing pun ikut menyoroti kasus tersebut.
Media Australia, SBS.com.au dan News.com.au memberitakan kejadian tersebut dengan judul “Indon Snake Dancer Dies After Fatal Bite,”.
Sementara media dari Negeri Jiran, Malaysia Kini, seperti dikutip dari laman Liputan6.com mengangkat kematian sang penyanyi dangdut dengan menuliskan “Ia digigit saat menyanyikan lagu kedua dan meninggal Senin, 4 April,” mengutip sumber kerabat bernama Didi. Media lainnya, Coconuts, memaparkan tenggat waktu racun bisa ular itu menyebar ditubuh Irma Bule.
Akibat kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Karawang akan melarang hiburan dangdut menggunakan ular. Hiburan dangdut plus goyangan ular ini dinilai membahayakan bagi sang penari dan masyarakat.
Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, seperti dikutip dari Sindonews.com mengatakan bahwa kasus yang menimpa Irma Bule menjadi pembelajaran agar hiburan dangdut jangan menjadi hiburan yang berbahaya.
Untuk itu pemerintah akan mempercepat pembuatan regulasi yang melarang penggunaan ular dalam setiap acara dangdutan. Apalagi belakangan ini hiburan dangdut plus ular sedang booming di Karawang. Sementara menunggu regulasi, untuk sementara Pemkab Karawang akan mengeluarkan edaran yang bersifat imbauan agar masyarakat Karawang tidak menghadirkan hiburan dangdut plus tarian ular. Imbauan ini akan disampaikan kepada aparatur pemerintah paling bawah untuk disampaikan kepada warganya. (FN3347)
Sumber:
Merdeka.com
Liputan6.com
Sindonews.com

0 komentar:
Posting Komentar